Pages

Selasa, 27 November 2012

Singapura bisa dilawan dengan kecepatan

Kuala Lumpur - Singapura unjuk gigi di pertandingan pertama dengan mengalahkan juara bertahan Malaysia 3-0. Kendati tak bisa dibilang lawan enteng, gelandang Indonesia, Ellie Aiboy, optimistis The Lions bisa ditaklukkan
. Ellie mengenakan setelan training berwarna biru muda-biru gelap ketika ditemui detikSport di Hotel Palace of The Golden Horses. Dia baru saja selesai makan siang dan tidak segan-segan menanggapi beberapa pertanyaan wartawan yang menghampirinya. Ketika tiba giliran detikSport mewawancarainya, dia dengan lugas menjabarkan pendapatnya mengenai kekuatan serta kelemahan Singapura, plus apa yang seharusnya dilakukan 'Skuat Garuda' untuk menghadapi tim besutan Radojko Avramovic itu. "Bagi saya, permainan Singapura sudah tidak asing lagi. Mereka orang-orang lama dan punya pengalaman yang begitu banyak," ucap pemain yang pernah merumput bersama Selangor ini mengawali. "Jadi, dengan pemain-pemain muda kami yang begitu cepat dan dengan kerja keras besok, dengan bermain dengan cantik, bisa diatasi itu pemain-pemain Singapura." Dalam pendapatnya, Singapura memang memiliki sekelompok pemain berpengalaman, namun barisan belakang mereka tidak kuat menghadapi pemain dengan kecepatan tinggi. Oleh karenanya, ia menyebut bahwa Indonesia bisa mengandalkan kemampuan Andik Vermansah ataupun Oktovianus Maniani. "Ya, dengan kecepatan mereka bisa diatasi. Karena mereka tidak punya speed dan power. Jadi, Indonesia punya kecepatan di Andik, punya kecepatan di Okto kenapa tidak dimanfaatkan?" Di sisi lain, Singapura punya sekelompok gelandang bagus. Avramovic menyebut bahwa para gelandangnya, terutama Harris Harun dan Fakhruddin, adalah sumber utama kreativitas tim dan mereka bisa membuat perbedaan dalam pertandingan. Ellie pun sadar dengan hal ini. Dia menyebut bahwa Singapura piawai mengalirkan bola-bola pendek dari lini ke lini, dan inilah yang harus dimatikan. "Gelandang-gelandang mereka pegang bolanya bagus. Karena mereka punya pengalaman. Oleh karena itulah kami jangan sampai membiarkan bola-bola itu bergerak-bergerak ke antar-lini. Jadi, kami harus mematikan itu. Terutama striker mereka yang punya kontrol dan bisa shooting langsung ke gawang Malaysia, itu tinggal dimatikan, sudah." Dengan ciamiknya barisan gelandang dan penyerang Singapura, barisan pertahanan Indonesia pun disebutnya harus ekstra waspada. Dalam laga melawan Laos akhir pekan lalu, lini belakang Indonesia dikritik lantaran terlalu lambat dalam bergerak dan menutup pergerakan lawan. Namun, Ellie mengatakan bahwa masalah itu sudah dibereskan pada saat latihan. "Defense dari Indonesia sendiri sebenarnya sangat bagus. Cuma mungkin tingkat kelelahan kami, dengan situasi beberapa hari terakhir kami latihan, dengan situasi hujan, dan adaptasi dengan stadion mereka, jadi itu mungkin itu yang membuat kemarin agak rapuh sedikit." "Tapi sekarang semua tak ada masalah. Karena dengan latihan tadi pagi, semua bisa berakhir dengan baik," tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar